Secara garis besar, tersebut adalah langkah yang kudu Anda melakukan untuk memulai mobilisasi e-mail marketing.
Mengembangkan strategi: cobalah untuk melacak celah bagaimana e-mail marketing dapat bersinergi bersama dengan siasat online marketing lain Anda.
Tentukan platform yang dapat digunakan: platform ini nantinya dapat Anda gunakan untuk menyebarkan e-mail Anda. Saat ini telah banyak tools e-mail marketing yang dapat digunakan untuk membantu Anda mengelola siasat e-mail marketing Anda.
Membangun e-mail list: memperoleh subscribers bersama dengan menawarkan konten seperti ebooks, report, webinar, dan tetap banyak lagi.
Monitor dan analisis: perbaiki siasat Anda berdasarkan berasal dari anggapan performa siasat sebelumnya.
Panduan Membuat Strategi Email Marketing
Rata-rata orang terima 121 e-mail tiap-tiap harinya. Itu artinya, tanpa siasat yang tepat, e-mail Anda dapat terabaikan didalam inbox subscribers.
Maka mempelajari bagaimana menyusun siasat yang tepat untuk mobilisasi e-mail marketing Anda adalah langkah utama yang kudu dilakukan. Berikut tahapan-tahapan umumnya:
1. Mendefinisikan Audience Anda
Email yang efektif merupakan e-mail yang relevan bersama dengan keperluan subscribers. Seperti terhadap teknik marketing lainnya, mulailah perancangan siasat Anda bersama dengan memicu buyer persona.
Hal itu perlu untuk dapat tahu permohonan dan keperluan audience fungsi memudahkan Anda untuk memicu e-mail yang relevan.
2. Menentukan Goals
Tanpa ada objektif yang jelas, maka mengukur keberhasilan siasat Anda adalah ketidakmungkinan.
Usahakan untuk mobilisasi riset lebih-lebih dahulu perihal kebanyakan performa e-mail marketing terhadap industri Anda untuk dijadikan benchmark didalam pemilihan objektif.
3. Menentukan Tipe Email Campaign
Menentukan campaign seperti apa yang dapat ditunaikan sebenarnya dapat benar-benar membingungkan.
Apakah sebaiknya Anda gunakan format weekly newsletter, atau mengirimkan product announcement, atau membagikan blog post, seutuhnya sebenarnya pilihan yang subjektif agency tiktok indonesia.
Namun terkecuali Anda telah melakukan riset mendalam perihal audience ideal Anda, dan termasuk telah punya ilmu perihal variasi tipe e-mail campaign, mestinya Anda dapat lebih enteng untuk pilih konten seperti apa yang kudu Anda bagikan.
4. Membuat Jadwal
Tentukan seberapa sering Anda mengidamkan audience terima e-mail Anda, dan usahakan untuk selalu berkesinambungan bersama dengan jadwal yang telah Anda buat.
5. Mengukur Hasil
Teliti didalam menganalisa performa e-mail marketing Anda jadi kunci untuk dapat terus memperbaiki siasat Anda seterusnya.